Arang Dijadikan Pewarna Makanan, Amankah?

 Arang Dijadikan Pewarna Makanan, Amankah?

Beberapa pas belakangan, banyak bermunculan kuliner berwarna hitam. Tren ini dimulai di Negeri Sakura dan makin lama lama makin lama banyak terlihat di beraneka penjuru dunia. Umumnya, warna hitam selanjutnya didapat berasal dari pemakaian natural activated charcoal atau arang akftif alami sebagai pewarna. Nah, banyak pelaku industri kuliner yang mengklaim bahwa arang aktif ini punya fungsi bagi kesehatan. 

Dalam hal ini, ahli gizi, dr Dian Permatasari, MGizi, SpGK, mengatakan, bahwa arang aktif mempunyai pori-pori yang efektif mengikat sebagian toksin dan juga zat kimia, layaknya sianida, asam lemak, formalin, metaldehyde, toksin tanaman, obat-obatan, botoks dan juga merkuri. Zat ini tidak diserap oleh tubuh, agar tak meninggalkan residu di didalam organ tubuh. "Umumnya arang aktif digunakan untuk detoksifikasi best charcoal briquettes 

Beberapa penelitian tunjukkan bahwa arang aktif berfaedah untuk kurangi rasa kembung, menurunkan kadar kolesterol darah, dan melakukan perbaikan aliran empedu terhadap kehamilan," kata dia pas dihubungi VIVA.co.id sebagian pas lalu. Namun, ia juga memastikan bahwa ketiga hal selanjutnya masih butuh penelitian lebih lanjut. 

Lebih jauh ia juga mengatakan bahwa tidak kudu kuatir mengonsumsi bubuk arang aktif yang terkandung didalam makanan, dikarenakan bahan ini tak punya dampak samping. "Arang ini tidak diserap oleh tubuh, namun sanggup menyerap toksin, minyak dan racun di didalam tubuh, walau tidak semua toksin. Oleh dikarenakan tidak diserap tubuh, agar akan terlihat didalam feses dan feses terlihat warna kehitaman. Hal ini tidak membahayakan saluran pencernaan,” ujarnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Jualan Online Laris Saat Ramadhan

Infeksi Saluran Kemih : Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Cara Download Lagu Gratis dan Aman Pakai Mp3 Juice